Selamat datang kepada pembaca di Blog Aggregator ADK UMY.

Bagi ADKers yang mau daftarin blognya, silahkan japri via imel ke akashiroo@gmail.com.

Terima kasih.
Admin.


M. Syabli ZA.

“Nama yang konfrehensif untuk semua yang dicintai Allah dan diridhoi-Nya, baik ucapan dan perbuatan, baik yang tampak maupun tersembunyi, serta melepaskan diri dari segala yang bertentangan dengan itu, itulah Ibadah.” —Ibnu Taimiyah

Jadi, ibadah tak hanya sekadar ritual. Merendahkan suara kepada kedua orang tua adalah ibadah, kejujuran adalah ibadah, akhlaq yang baik, itulah juga ibadah. Semua perbuatan yang Allah suka, semua tingkah laku yang Allah ridhoi, dalam gelapnya malap atau terangnya matahari, semuanya adalah ibadah—di mata Allah.

Sementara kapan kita bisa meyakini bahwa kita sedang beribadah kepada Allah? Itulah yang dijelaskan oleh Ibnu Katsir yang mengatakan bahwa; Ibadahmu adalah sebentuk ketundukan yang di dalamnya terkumpul kesempurnaan cinta, juga harap serta rasa takut. Kondisi yang sedemikian indah, ketika cinta, harap dan juga rasa takut bergumul dan mengejawantah dalam satu perbuatan.

lanjut baca...
Qodarolloh -Dompet Saya-
Rama Rizana

Bismillahirrohmanirrohiim.
malam2 setelah makan di GS,saya minjem sepeda anak asrama,mau ke ATM buat ngambil uang yang baru saja ditransfer orangtua buat acara ke Jakarta besok.

Setelah ke ATM,saya sempatkan ke tempat belanja 24 jam.
Lalu mengkayuh sepeda hingga ke arah asrama.
Tujuan selanjutnya ke warung dekat asrama yang sempat saya telpon waktu belanja tadi.
Ambil tisu 1.
Cek saku jaket.
Astaghfirulloh dompet saya.

lanjut baca...
Ini Tentang Sebuah “Keyakinan”
Ario Muhammad

Bismillah…

Kali ini, seperti cerita yang pernah tertulis di waktu-waktu yang lalu. Ku ingin bercerita kembali tentang “Keyakinan”. Tak usah kau tanya mengapa, karena yang ingin kutulis adalah sebuah indikasi tentang titik awal dari perjalanan panjang di waktu berikutnya. Tentu saja, setiap langkah kakimu membangun cita harus kau bangun ia dengan keyakinan, setelah sebelumnya, telah kau pupuk terlebih dahulu dengan cinta dan harap. Cintai apa yang kamu kerjakan, lalu terus berharaplah pada Allah, Semoga ikhtiar sederhana itu adalah awal dari ejawantahan jutaan impian yang telah terbang mengangkasa.

Lalu jika cinta dan harap adalah kunci paling besar dalam bekerja, kenapa kita membutuhkan keyakinan? Karena ia adalah lilin yang tak padam untuk mempertahankan keduanya. Ketika kau mulai merasa lemah dengan kecintaanmu terhadap apa-apa yang kau kerjakan, maka keyakinan menjadi penguatnya. Menopang segala macam kelemahan yang mampu melumpuhkan, memberi semacam obat penenang bagi hati yang resah karena gangguan dunia yang tak berkesudahan. Begitulah keyakinan, ia juga mampu memupuk harap, membersamai mimpi agar terus berlari, hingga menyulam tambalan-tambalan ketidaksempurnaan dari tiap jengkal ikhtiar yang kau buat.

lanjut baca...

Tantangan Hidup Kita

tantangan pertama:
- keberanian mengambil keputusan disaat menghadapi pilihan hidup

5 menit bersama bidadariku

Buah mangga
berdaun empat,
Dari milis tetangga,
semoga bermanfaat.
Nana Sudiana
nana.sudiana@pkpu.or.id
------------------------------------------------
Mau nikah? ntar dulu, siapa calonnya? cantik gak? gantengnya seperti siapa? udah kerja belum? anaknya orang kaya ya? tinggi badannya setara gak? bodinya gimana? umurnya sudah tua ya? sudah sarjana?
Sahabat pertanyaan-pertanyaan yang sangat fisikal dan duniawi sekali ini sering menghantui para gadis dan pemuda masuk ke jenjang pernikahan yang sangat dianjurkan untuk disegerakan pelaksanaannya ketika nafsu sudah bergolak tak terkendali.

Agregasi Blog ADK UMY

Modified by akashiroo_isurama (c) 2010
Not Copyrighted (C) 2011. Powered by Blogger.

Milist ADK