Ini Tentang Sebuah “Keyakinan”
Ario Muhammad
Bismillah…
Kali ini, seperti cerita yang pernah tertulis di waktu-waktu yang lalu. Ku ingin bercerita kembali tentang “Keyakinan”. Tak usah kau tanya mengapa, karena yang ingin kutulis adalah sebuah indikasi tentang titik awal dari perjalanan panjang di waktu berikutnya. Tentu saja, setiap langkah kakimu membangun cita harus kau bangun ia dengan keyakinan, setelah sebelumnya, telah kau pupuk terlebih dahulu dengan cinta dan harap. Cintai apa yang kamu kerjakan, lalu terus berharaplah pada Allah, Semoga ikhtiar sederhana itu adalah awal dari ejawantahan jutaan impian yang telah terbang mengangkasa.
Lalu jika cinta dan harap adalah kunci paling besar dalam bekerja, kenapa kita membutuhkan keyakinan? Karena ia adalah lilin yang tak padam untuk mempertahankan keduanya. Ketika kau mulai merasa lemah dengan kecintaanmu terhadap apa-apa yang kau kerjakan, maka keyakinan menjadi penguatnya. Menopang segala macam kelemahan yang mampu melumpuhkan, memberi semacam obat penenang bagi hati yang resah karena gangguan dunia yang tak berkesudahan. Begitulah keyakinan, ia juga mampu memupuk harap, membersamai mimpi agar terus berlari, hingga menyulam tambalan-tambalan ketidaksempurnaan dari tiap jengkal ikhtiar yang kau buat.
lanjut baca...
Ario Muhammad
Bismillah…
Kali ini, seperti cerita yang pernah tertulis di waktu-waktu yang lalu. Ku ingin bercerita kembali tentang “Keyakinan”. Tak usah kau tanya mengapa, karena yang ingin kutulis adalah sebuah indikasi tentang titik awal dari perjalanan panjang di waktu berikutnya. Tentu saja, setiap langkah kakimu membangun cita harus kau bangun ia dengan keyakinan, setelah sebelumnya, telah kau pupuk terlebih dahulu dengan cinta dan harap. Cintai apa yang kamu kerjakan, lalu terus berharaplah pada Allah, Semoga ikhtiar sederhana itu adalah awal dari ejawantahan jutaan impian yang telah terbang mengangkasa.
Lalu jika cinta dan harap adalah kunci paling besar dalam bekerja, kenapa kita membutuhkan keyakinan? Karena ia adalah lilin yang tak padam untuk mempertahankan keduanya. Ketika kau mulai merasa lemah dengan kecintaanmu terhadap apa-apa yang kau kerjakan, maka keyakinan menjadi penguatnya. Menopang segala macam kelemahan yang mampu melumpuhkan, memberi semacam obat penenang bagi hati yang resah karena gangguan dunia yang tak berkesudahan. Begitulah keyakinan, ia juga mampu memupuk harap, membersamai mimpi agar terus berlari, hingga menyulam tambalan-tambalan ketidaksempurnaan dari tiap jengkal ikhtiar yang kau buat.
lanjut baca...
Labels:
taushiyah
Agregasi Blog ADK UMY
-
DITAMPAR PENGAMEN DI JOKTENG KULON - Selepas ashar penuntas hari ini, saya meluncur menuju tempat bekerja kekinian katanya. Lengkap dengan kursi-kursi1 week ago
-
Bang Wiwid Nyasar di Gunung Tanggamus (1996) - Cerita ini pernah gue baca waktu gue masih SMP. Jadi, ortu gue kan langganan koran lokal Lampung. Waktu itu yang ngetren adalah Harian Lampung Post. Di hal...1 year ago
-
INFOGRAFIS FENOMENA GEMPA&TSUNAMI PALU-DONGGALA - Referensi: [1] Gomez, et al. The 1996 Earthquakes in Sulawesi, Indonesia. Bulletin of the Seismological Society of America, 90, 3, pp. 739–...5 years ago
-
Facebook Syndication Error - This feed URL is no longer valid. Visit this page to find the new URL, if you have access: ...7 years ago
-
Abi ngasih kado doa ya … :) - 5 Desember 2010, dan hari ini 5 Desember 2011, Alhamdulillah, usia pernikahan kita sudah satu tahun sayangku… Sebelumnya maafkan abi yang baru “nyempetin” ...12 years ago
-
Hati-Hati dengan Ketidakpuasan Yang Kita Miliki - Dalam perjalanan kehidupan, tidak semua hari-hari yang kita jalani terasa indah. Dari sejumlah kejadian atau peristiwa, tentu saja ada juga yang tidak memu...13 years ago
-
:: Berita-Penduduk Muslim Makassar Punya Potensi Zakat - desc melalui:: Berita-Penduduk Muslim Makassar Punya Potensi Zakat.14 years ago
-
Hackervocade atau Advohacker?? - Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Dua kata itu sering sekali kupasang di yahoo Messanger-ku ketika online, ada apakah gerangan?? hehehe.. Tepat ...15 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Modified by akashiroo_isurama (c) 2010
Not Copyrighted (C) 2011. Powered by Blogger.
Milist ADK
- milist (12)
Blog Archive
-
▼
2011
(10)
-
▼
March
(10)
- Ibadah Adalah Kimaksnya Cinta M. Syabli ZA. “Nama...
- Qodarolloh -Dompet Saya- Rama Rizana Bismillahir...
- Ini Tentang Sebuah “Keyakinan” Ario Muhammad Bism...
- Tantangan Hidup Kita
- 5 menit bersama bidadariku
- Malam, Hutan dan Rembulan
- MENGHITUNG PELUANG & RESIKO
- Pemimpin dan Murobbi Sejati
- Hijrah M. Syabli ZA If you want something you’ve ...
- Ini Adalah Urusan Hati Ario Muhammad Bismillah… I...
-
▼
March
(10)
Tulisan Mungki Rahadian
- mr_rahadian (1)
Tulisan Nana Sudiana
nsudiana
(10)