Kapasitas vs Loyalitas
Dalam perjalanan sebuah organisasi setiap fase pertumbuhannya ternyata berpengaruh pada sejumlah sumberdaya manusia yang mengiringi keberadaannya. Saat organisasi baru tumbuh dan berkembang, loyalitas menempati urutan pertama karakter para pengisi lembaganya, berikutnya semakin organisasi tersebut tumbuh besar ternyata loyalitas semakin secara proporsional berkurang.
Kapasitas secara bertahap kemudian akan mengiringi berkurangnya loyalitas yang ada. Nah, idealnya, di titik equilibrium atau titik tengah pertumbuhan organisasi, loyalitas dan kapasitas bisa secara seimbang terjadi. muncullah dari kesetimbangan tersebut sebuah harmoni yang bukan saja akan memperkokoh organisasi namun juga akan semakin menambah bobot organisasi.
Namun ternyata di lapangan terjadi banyak varians pertumbuhan sebuah organisasi. ada organisasi besar yang isinya ortang-orang kerdil. ada pula sebaliknya, ada organisasi kecil namun isinya justeru orang-orang besar di dalamnya. atau ada pula yang tidak jelas bentuk dan isinya.
Banyak organisasi yang kepayahan membangun dirinya sendiri. saat yang sama, ada pula organisasi yang secara pertumbuhan bisa meningkat namun ia gagal untuk berkembang. ini yang mengkhawatirkan, dalam persfektif organisasi justeru seperti itulah yang bisa berimplikasi serius terhadap sejumlah stekholders yang ada di sekitarnya.
organisasi seperti ini awalnya berangkat dari oragnisasi yang kecil. seiring waktu ia terus tumbuh membesar. nah, dalam pembesaran skala yang terjadi inilah ternyata tidak seimbang antara pertumbuhan dan perkembangannya. begitu pula di dalamnya, bisa juga saat yang bersamaan tidak terjadi harmoni antara loyalitas dan kapasitas sejumlah sumber daya yang dimilikinya.
lambat laut, disaharmoni akan terjadi. ketegangan demi ketegangan akan menyusul meramaikan organisasi dari dalam dan pada akhirnya...organisasi ini akan mati secara perlahan. mengenaskan dengan sekujur tubuh organisasi yang penuh luka dan kepedihan.
padang menjelang siang,8 novemver 2010
nana sudiana
Kapasitas secara bertahap kemudian akan mengiringi berkurangnya loyalitas yang ada. Nah, idealnya, di titik equilibrium atau titik tengah pertumbuhan organisasi, loyalitas dan kapasitas bisa secara seimbang terjadi. muncullah dari kesetimbangan tersebut sebuah harmoni yang bukan saja akan memperkokoh organisasi namun juga akan semakin menambah bobot organisasi.
Namun ternyata di lapangan terjadi banyak varians pertumbuhan sebuah organisasi. ada organisasi besar yang isinya ortang-orang kerdil. ada pula sebaliknya, ada organisasi kecil namun isinya justeru orang-orang besar di dalamnya. atau ada pula yang tidak jelas bentuk dan isinya.
Banyak organisasi yang kepayahan membangun dirinya sendiri. saat yang sama, ada pula organisasi yang secara pertumbuhan bisa meningkat namun ia gagal untuk berkembang. ini yang mengkhawatirkan, dalam persfektif organisasi justeru seperti itulah yang bisa berimplikasi serius terhadap sejumlah stekholders yang ada di sekitarnya.
organisasi seperti ini awalnya berangkat dari oragnisasi yang kecil. seiring waktu ia terus tumbuh membesar. nah, dalam pembesaran skala yang terjadi inilah ternyata tidak seimbang antara pertumbuhan dan perkembangannya. begitu pula di dalamnya, bisa juga saat yang bersamaan tidak terjadi harmoni antara loyalitas dan kapasitas sejumlah sumber daya yang dimilikinya.
lambat laut, disaharmoni akan terjadi. ketegangan demi ketegangan akan menyusul meramaikan organisasi dari dalam dan pada akhirnya...organisasi ini akan mati secara perlahan. mengenaskan dengan sekujur tubuh organisasi yang penuh luka dan kepedihan.
padang menjelang siang,8 novemver 2010
nana sudiana
__._,_._
Agregasi Blog ADK UMY
-
DITAMPAR PENGAMEN DI JOKTENG KULON - Selepas ashar penuntas hari ini, saya meluncur menuju tempat bekerja kekinian katanya. Lengkap dengan kursi-kursi6 days ago
-
Bang Wiwid Nyasar di Gunung Tanggamus (1996) - Cerita ini pernah gue baca waktu gue masih SMP. Jadi, ortu gue kan langganan koran lokal Lampung. Waktu itu yang ngetren adalah Harian Lampung Post. Di hal...1 year ago
-
INFOGRAFIS FENOMENA GEMPA&TSUNAMI PALU-DONGGALA - Referensi: [1] Gomez, et al. The 1996 Earthquakes in Sulawesi, Indonesia. Bulletin of the Seismological Society of America, 90, 3, pp. 739–...5 years ago
-
Facebook Syndication Error - This feed URL is no longer valid. Visit this page to find the new URL, if you have access: ...7 years ago
-
Abi ngasih kado doa ya … :) - 5 Desember 2010, dan hari ini 5 Desember 2011, Alhamdulillah, usia pernikahan kita sudah satu tahun sayangku… Sebelumnya maafkan abi yang baru “nyempetin” ...12 years ago
-
Tsunami Jepang & Dilema Rencana Bantuan NGO Indonesia - Musibah besar di dunia kembali terjadi, kali ini giliran Jepang. Gempa berkekuatan 8,9 skala richter yang disusul tsunami di sejumlah propinsi di Jepang,...13 years ago
-
Hati-Hati dengan Ketidakpuasan Yang Kita Miliki - Dalam perjalanan kehidupan, tidak semua hari-hari yang kita jalani terasa indah. Dari sejumlah kejadian atau peristiwa, tentu saja ada juga yang tidak memu...13 years ago
-
Doa Untuk GAZA - Segala puji bagi ALLAH yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Yang Maha Tinggi lagi Maha Perkasa, Yang Maha Menguasai Segala-galanya dan Tiada Tandinganny...13 years ago
-
:: Berita-Penduduk Muslim Makassar Punya Potensi Zakat - desc melalui:: Berita-Penduduk Muslim Makassar Punya Potensi Zakat.14 years ago
-
Hackervocade atau Advohacker?? - Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Dua kata itu sering sekali kupasang di yahoo Messanger-ku ketika online, ada apakah gerangan?? hehehe.. Tepat ...15 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Modified by akashiroo_isurama (c) 2010
Not Copyrighted (C) 2011. Powered by Blogger.
Milist ADK
- milist (12)