Blog Aggregator ADK UMY

Ada tulisan yang hebat dari milis sebelah.
Semoga bermanfaat dan membawa berkah......
Nana Sudiana
-------------------------------------------------
KAU HEBAT . . .
KUHADIAHKAN TULISAN SESEORANG
Oleh : Nashir Harits
Awalnya saya orang yg bermasalah dari sisi kehadiran di forum pekanan keislaman saya, tidak perlu ditanya tentang aktifitas yaumiyah; tilawah, almatsurat, qiyamul lail, duha, hafal qur'an, hadits, shalat berjamaah dimasjid, aktifitas sosial kemasyarakatan dll, semua garis datar (-) atau kali (x) ketika mengisi di daftar mutabaah. Kehadiran saya sudah terlalu membahagiakan teman-teman forum pekanan saya dan Murobi jika sebulan datang sekali.
Selanjutnya saya menjadi penggangguran da'wah, dikasih amanah, karena alasan kesibukan kerja, urusan keluarga dll, amanah tidak ada yang terlaksana. ditengah kelemahan iman itu saya mulai bernostalgia dengan masa lalu, mengapa jamaah ini tidak seperti dulu lagi, semua terasa hambar. semangat itu mulai hilang. Dan saya mulai berkesimpulan ADA YANG SALAH DENGAN KOMUNITAS INI.


Berikutnya saya mulai menjadi "KOMENTATOR DA'WAH" mulailah mengomentari satu persatu masalah yg ada di komunitas ini ; mulai dari anggota dewan yang rangkap jabatan jadi ketua dakwah level Kabupaten, anggota dewan yang studi banding, ustadz yang tdk bisa mengurusi keluarganya, acara yang biasa diadakan dimasjid kini pindah kehotel, ustadz-ustadz yang biasa menenteng Al Quran ditangannya kini lebih senang memainkan communicator saat diwawancarai oleh media dan masih banyak masalah komunitas yang tidak luput dari komentar saya. Pokoknya waktu itu saya sukses menjadi KOMENTATOR.
Selain sukses jadi komentator, saya juga sukses mempengaruhi beberapa teman forum pekanan saya untuk bersama-sama menjadi PENGANGGURAN sekaligus KOMENTATOR. Setelah itu saya memutuskan untuk CUTI dari forum pekanan saya. Hal yang paling membuat mantap saya untuk CUTI dari forum pekanan saya adalah karena Ustadz kesayangan saya, yang menjadi Murobbi saya ketika SMA di-IQAB atau bahasa sebahagian teman DIPECAT. Beliau diturunkan dari jenjang keanggotaannya. Selang beberapa bula diturunkan lagi dari jenjangnya. Karna sesuatu dan lain hal.
Saya tidak terima, saya protes dengan cara tidak datang di forum pekanan lagi. Tapi yang aneh ustadz kesayangan saya yang di IQAB itu justru tetap datang dan hadir di forum pekanannya, walaupun harus duduk manis bersama mantan-mantan binaanya di level yang pernah dia pegang. Aneh kan saya, hehehehe...yang saya bela ternyata tetap datang di forum pekanan malah saya yg berhenti.
Ustadz yang pernah di IQAB ini kini baru saja diamanahi Amanah yang jauh lebih berat sebagai pimpinan struktur di level propinsi, karena kesabarannya bersama komunitas ini. Semoga Allah memberikan kekuatan kepadamu Ustadz untuk memikul amanah da'wah yg semkin berat ini.
Singkat cerita, setelah lama menjalani status sebagai PENGANGGURAN sekaligus PENGAMAT DA'WAH, membuat saya jenuh juga. Saya mulai rindu dengan ikhwah-ikhwah, mulai rindu dengan forum pekanan dan mabit. Rindu akan amanah, rindu akan kerja-kerja da'wah. Saya ingin kembali bangkit menjadi PEMAIN, yang siap menghantarkan bola-bola amanah da'wah menuju sasarannya. saya mulai benci menjadi PENGAMAT, yang serba tau segalanya, saya benci jadi PENONTON yang hanya bisa menyoraki para pemain ketika mereka salah dalam mengoper bola, dan kadang hanya membuat ONAR di lapangan pertandingan.
Dari situlah saya mulai merenung; APAKAH BETUL ADA YANG SALAH DENGAN KOMUNITAS INI? atau....jangan-jangan SAYA YANG BERMASALAH?.....jabawannya ternyata; SAYA YANG BERMASALAH !!!

Powered by Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU BlackBerry®
------------------------------------